VLAN (Virtual Local Area Network) : Definisi, Fungsi, Jenis, Kelebihan, Kelemahan, Cara Kerja
Mendengar
yang namanya VLAN (Virtual Local Area Network) sudah sering pada akhir-akhir
ini muncul, Namun yang sebenarnya Pengertian, Keuntungan menggunakannya dan
Cara kerjanya belum Paham kali. Nah, pada kesempatan ini Penulis akan
Menjelaskan apa itu VLAN (Virtual Local Area Network).
VLAN
(Virtual Local Area Network) Merupakan kumpulan perangkat pada penggunaan jaringan dalam satu
LAN atau lebih yang dikonfigurasikan atau pengolahannya
menggunakan perangkat lunak. VLAN (Virtual Local Area Network) juga dapat
dianalogikan sebagai jaringan yang berada dalam jaringan. dengan kegunaan VLAN (Virtual
Local Area Network) yaitu Pemisahan jaringan menjadi sub jaringan.
Fungsi
VLAN (Virtual Local Area Network)
Fungsi
VLAN (Virtual Local Area Network) pada jaringan komputer yaitu memberikan
metode pada jaringan yang dapat membagi jaringan fisik menjadi beberapa domain
siaran, atau metode didalam jaringan computer untuk menciptakan
jaringan-jaringan yang secara logic tersusun secara sendiri-sendiri.
VLAN
(Virtual Local Area Network) sendiri berada dalam jaringan LAN (Local Area
Network) sehingga dalam satu jaringan LAN bisa terdapat satu atau lebih dalam
jaringan VLAN (Virtual Local Area Network). Jadi kesimpulannya bahwa dalam
sebuah jaringan LAN dapat membuat satu atau lebih jaringan didalam jaringan.
Disini juga kita akan menjelaskan Jenis dari pada VLAN (Virtual Local Area
Network).
Jenis-
jenis VLAN (Virtual Local Area Network)
1. Default VLAN (Virtual
Local Area Network)
Default VLAN (Virtual
Local Area Network) yaitu VLAN (Virtual Local Area Network) yang dari awal sejak
pertama kali sudah ada dimana switch dihidupkan sebelum dikonfigurasi, semua
port yang ada pa switch akan tergabung didalam default VLAN (Virtual Local Area
Network) dan dapat tergabung dalam masing-masing VLAN (Virtual Local Area
Network)
2. Data VLAN (Virtual Local Area Network)
Data VLAN (Virtual Local Area Network)
adalah dimana VLAN (Virtual Local Area Network) yang mengatur sebuaf traffic data
pada VLAN (Virtual Local Area Network)
3. Nativa VLAN (Virtual Local Area
Network)
Nativa VLAN (Virtual
Local Area Network) adalah dimana terdapat VLAN (Virtual Local Area Network)
yang telah dikembalikan kedalam suatu port apa bila tidak dalam bentuk Trunking
dan intagged
4. Voice VLAN (Virtual Local Area Network)
Voice VLAN (Virtual Local Area Network)
adalah VLAN (Virtual Local Area Network) yang telah mendukung VOIP dan
dikhususkan untuk komunikasi suara dalam VLAN (Virtual Local Area Network)
5. Management VLAN (Virtual Local Area
Network)
Management VLAN (Virtual
Local Area Network) yaitu VLAN (Virtual Local Area Network) yang telah
dikonfigurasi untuk management Switch
Selain
dari jenis-jenis VLAN (Virtual Local Area Network), Penulis Juga akan
Menjelaskan Keuntungan dan Kelemahan menggunakan VLAN (Virtual Local Area
Network)
Kelebihan
Menggunakan VLAN (Virtual Local Area Network)
1. Keamanan
dimana data yang bersifat sensitif dapat dipisahkan dari jaringan yang ada,
sehingga pelanggaran terhadap akses ke informasi rahasia telah berkurang
2. Penghematan
biaya, dengan adanya penghematan biaya dapat menghilangkan biaya mahal dari
peningkatan jaringan dan penggunaan bandwidth dan uplink yang efektif dan
efisien
3. Kinerja
yang lebih tinggi dapat mengurangi lalu lintas jaringan dan meningkatkan
kinerja dengan membagi jaringan layer 2 (dua) menjadi kelompok kerja logis
4. Broadcast
Strom Mitigation untuk mengurangi jumlah perangkat yang berpartisipasi dalam jaringan
5. Peningkatan
penggunaan dalam kebutuhan jaringan yang sama menggunakan VLAN (Virtual Local
Area Network) yang sama juga.
6. Manajemen
proyek atau aplikasi yang lebih mudah membuatnya lebih sangat mudah untuk
mengelola suatu proyek atau pekerjaan karena memiliki fungsi yang terpisah.
Kelemahan
Menggunakan VLAN (Virtual Local Area Network)
1. Ketika
jumlah host lebih banyak didalam VLAN (Virtual Local Area Network) maka kerja
DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga
2. Jika
ada data yang dikirim dala broadcast maka data tersebut akan dikirim ke semua VLAN
(Virtual Local Area Network)
3. Jika
network utama bermasalah semua VLAN (Virtual Local Area Network) akan terkena
dampaknya.
Cara
kerja VLAN (Virtual Local Area Network)
Dalam
VLAN (Virtual Local Area Network) metode yang digunakan baik menggunakan port,
MAC address dan lain-lain telah diklasifikasikan berdasarkan penandaan atau
pengalamatan. Pengoperasian di dalam VLAN (Virtual Local Area Network) harus
diatur terlebih dahulu, diatur terkait port yang digunakan, alamat IP atau MAC,
dan berbagai informasi lainnya.
Supaya
lebih mudah pengolahan untuk koneksi dan relasi antar computer yang tergabung
dalam jaringan. Didalam VLAN (Virtual
Local Area Network) informasi yanag mengandung penandaan suatu VLAN (tagging)
disimpan dalam suatu database (table) berdasarkan port yang digunakan maka
dengan demikian database harus mencatat port-port yang digunakan oleh VLAN (Virtual
Local Area Network). Biasanya yang
dilakukan untuk mengaturnya adalah dengan menggunakan switch/bridge yang dapat
diatur.
Swith/bridge
ini akan menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN (Virtual Local
Area Network) dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Maka switch akan menentukan kemana data-data tersebut akan diteruskan.
Demikian
ulasan artikel ini terkait pengenalan VLAN (Virtual Local Area Network), Semoga
bermanfaat bagi Pengunjung setia tigaribu.net
Penulis :
Dina Mariana Hutasoit
Belum ada Komentar untuk "VLAN (Virtual Local Area Network) : Definisi, Fungsi, Jenis, Kelebihan, Kelemahan, Cara Kerja"
Posting Komentar