Pengertian Motivasi Kerja : Tujuan, Jenis, Proses, Aspek - Aspek Mempengaruhi
23 April 2020
Tambah Komentar
Sumber : Pinterest |
Motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin, yaitu movere yang memiliki arti dorongan ataupun menggerakkan. Motivasi dalam sebuah manajemen hanya diberikan pada sumber daya manusia (SDM) yang pada umumnya merupakan bawahan (karyawan).
Motivasi kerja merumuskan bagaimana cara untuk mengarahkan setiap daya dan potensi setiap bawahan supaya mampu bekerja dalam bentuk tim secara produktif dan berhasil untuk mencapai setiap tujuan yang telah ditentukan oleh pimpinan pada suatu perusahaan.
Berikut penjelasan dari pengertian motivasi kerja menurut beberapa ahli :
1. Merihot
Menurut Merihot, motivasi kerja merupakan beberapa faktor yang dapat mengarahkan atau mendorong perilaku suatu individu untuk melakukan aktivitas yang dapat dinyatakan dalam suatu usaha yang keras.
2. Robert L.Mathis
Robert L.Mathis menyebutkan motivasi kerja sebagai hasrat di dalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan bekerja melakukan sesuatu.
3. Rivai
Menurut Rivai, pengertian dari motivasi kerja adalah serangkaian sikap dan beberapa nilai yang dapat mempengaruhi suatu individu untuk mencapai hal-hal yang spesifik sesuai dengan tujuan dari individu tersebut.
Berdasarkan ketiga pengertian dari beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah dorongan suatu individu untuk melakukan tindakan karena individu tersebut ingin melakukannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Jenis pencapain tujuan yang dimaksud dari penjelasan tersebut dapat berupa penghargaan, keselamatan, uang, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu suatu rasa aman (keselamatan), kekayaan, status, dan beragam jenis tujuan yang lainnya merupakan suatu hiasan yang semata - mata untuk mencapai setiap tujuan akhir masing-masing individu, yaitu dapat menjaga dirinya sendiri
Tujuan Motivasi Kerja
Beberapa tujuan motivasi kerja yang perlu kita ketahui adalah sebagai berikut ini :
1. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
2. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
3. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan
4. Meningkatkan kedisiplinan karyawan
5. Mengefektifkan pengadaan karyawan
6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja karyawan
7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan
8. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
9. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugasnya
10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
Jenis - Jenis Motivasi Kerja
Motivasi kerja terbagi atas 2 jenis yaitu motivasi positif dan motivasi negatif, berikut penjelasan dari kedua jenis motivasi kerja tersebut
1. Motivasi Positif
Motivasi positif yaitu suatu motivasi yang umum diberikan pimpinan untuk memotivasi ataupun merangsang setiap bawahan (karyawan) dengan memberikan rewards pada setiap bawahan (karyawan) yang berprestasi sehingga dapat meningkatkan semangat seluruh bawahan (karyawan) untuk bekerja.
b. Motivasi Negatif,
Motivasi negatif adalah suatu motivasi yang diberikan pimpinan kepada bawahan (karyawan) supaya mereka bekerja secara sungguh - sungguh dengan cara memberikan sebuah hukuman.
Motivasi negatif ini pada proses jangka waktu pendek mampu meningkatkan semangat kerja para bawahan (karyawan) sebab merka tentunya tidak menginginkan kembali diberi hukuman oleh pimpinannya.
Namun pada jangka waktu panjang metode pemberian hukuman yang dilakukan oleh pimpinan dapat menimbulkan dampak yang buruk.
Penggunaan motivasi positif dan motivasi negatif harus tepat dan seimbang agar dapat meningkatkan semangat kerja para bawahan (karyawan).
Lalu kapan motivasi positif ataupun motivasi negatif mampu untuk merangsang semangat kerja bawahan (karyawan) ?
Motivasi positif sangat efektif untuk jangka panjang. Namun, seorang pimpinan wajib tetap konsisten dan adil pada proses penerapannya.
Proses Motivasi Kerja
Dari uraian tujuan motivasi kerja yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja memiliki peranan penting bagi setiap karyawan dalam pencapaian tujuan dari setiap perusahaan.
Keberhasilan dalam mencapai setiap tujuan yang telah ditentukan tentunya akan memuaskan ataupun memenuhi kebutuhan. Dalam hal ini kebutuhan yang dimaksud yaitu suatu keadaan dalam suatu individu, yang dapat menyebabkan hasil atau output tertentu menjadi lebih menarik.
Aspek - Aspek Yang Dapat Mempengaruhi Motivasi Kerja
Motivasi kerja tentunya dipengaruhi oleh beberapa aspek, aspek-aspek yang dapat mempengaruhi motivasi semangkat kerja yaitu sebagai berikut :
1. Terciptanya rasa aman dalam proses bekerja
2. Gaji yang adil dan kompetitif
3. Lingkungan pekerjaan yang nyaman dan menyenangkan
4. Penghargaan dan perlakuan yang adil diberikan oleh pimpinan bagi bawahan (karyawan) yang memiliki prestasi kerja
Demikian ulasan artikel ini mengenai pengertian dari motivasi kerja beserta tujuan, jenis, proses, dan aspek - aspek yang mempengaruhi motivasi kerja. Semoga bermanfaat.
Penulis : Despin Tampubolon
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Motivasi Kerja : Tujuan, Jenis, Proses, Aspek - Aspek Mempengaruhi"
Posting Komentar